KLM Royal Dutch Airlines

Senin, 30 Desember 2013

KLM (lengkapnya: Koninklijke Luchtvaart Maatschappij, secara harafiah berarti Perusahaan Dirgantara Kerajaan) adalah sebuah maskapai penerbangan dari Belanda. KLM adalah maskapai utama Belanda dan beroperasi dari Bandara Schiphol, dekat Amsterdam.
KLM mempunyai beberapa anak perusahaan: KLM Cityhopper, KLM Cargo, KLM Flight Academy, KLM Engineering and Maintenance, Martinair, dan Transavia.com. KLM mempunyai saham sebesar 80% di Transavia Airlines, 50% di Martinair dan 26% di Kenya Airways. KLM UK adalah sebuah anak perusahaan lainnya namun akhirnya ia bergabung dengan KLM Cityhopper. KLM dicatat di bursa-bursa saham Amsterdam, New York dan Paris.
Pada Mei 2004, KLM diambil alih Air France melahirkan Air France-KLM. Kedua maskapai penerbangan akan terbang dengan identitas masing-masing untuk 5 tahun ke depan. Perusahaan ini berada dalam hukum Perancis dengan pusat di Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris.
  
Sejarah
KLM didirikan pada 7 Oktober 1919, sehingga merupakan perusahaan penerbangan tertua yang masih tetap menggunakan nama yang sama. Penerbangan pertamanya berlangsung pada 17 Mei 1920, dengan penerbangan dari London ke Amsterdam yang membawa dua wartawan Inggris dan beberapa surat kabar. Penerbangan berjadwal dimulai tahun 1921. Penerbangan antarbenua pertamanya adalah dari Amsterdam ke Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia) tahun 1929. Penerbangan transatlantik dimulai dari Amsterdam ke Curacao tahun 1934.
Ketika Perang Dunia II meletus pada tahun 1939 dan Belanda diduduki Jerman tahun 1940, beberapa pesawat KLM (umumnya DC-3 dan beberapa DC-2) sedang dalam penerbangan dari atau ke Timur Jauh. 5 DC-3 dan 1 DC-2 meloloskan diri ke Inggris dan dioperasikan oleh BOAC. Pesawat-pesawat tersebut mengoperasikan rute yang sangat terkenal pada masa itu, Bristol ke Lisbon di bawah bendera BOAC. Salah satu pesawat yang terkenal adalah DC-3 beregistrasi PH-ALI bernama "Ibis" yang diregistrasi ulang sebagai G-AGBB, yang diserang 3 kali oleh Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) tanggal 15 November 1942 dan 19 April 1943 dan akhirnya tanggal 1 June 1943 (pesawat tersebut ditembak dan jatuh, menewaskan seluruh kru dan penumpangnya). Beberapa pesawat KLM lain beroperasi di wilayah AuAustralia-Indonesia di bawah bendera KNILM (dengan registrasi Hindia Belanda, PK-***), yang bertugas mengangkut orang-orang yang melarikan diri dari serangan Jepang tahun 1942.
  
Armada

KLM Fleet
Aircraft In Service Orders Passengers Notes
C Y+ Y Total
Airbus A330-200 11 1 30 35 178 243 2013-04
Airbus A330-300 2 2 30 40 224 294 2012-04, 2013-01
Boeing 737-700 18 0 var. 0 var. 129
Boeing 737-800 23 4 var. 0 var. 171 2013-04, 2013-05, 2013-08, 2013-10
Boeing 737-900 5 0 var. 0 var. 189
Boeing 747-400 6 0 42 38 335 415
Boeing 747-400M 16 0 42 38 195 275
Boeing 777-200ER 15 0 35 34 249 318
Boeing 777-300ER 5 3 35 40 350 425 2012-06, 2012-07, 2013-05
McDonnell Douglas MD-11 10 0 24 34 227 285 To be replaced on short term by A330 and B777 on order.
KLM Cargo Fleet
Boeing 747-400ERF 4 0 112,760 kg All leased to Martinair Cargo
Total 114 11



1961–
1961–  
1993–2002
1993–2002  
2004–2011
2004–2011  
2012–
2012–  

Site : www.klm.com

Sumber : Wikipedia


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...